Rabu, 24 September 2014

Teknologi VR "virtual reality" dalam game.

Salah satu jenis game dalam dunia gaming yang populer yaitu MMO (massively multyplayer online). nah sekarang ada teknologi baru yaitu VRMMO (virtual reality massively mutiplayer online).

        VR adalah user interface yang canggih yang melibatkan simulasi nyata dan interaksi melalui beberapa pancaindra, menjelajahi wilayah-wilayah imajinasi manusia yang belum dipetakan. Maksudnya? Hmm, jadi VR itu adalah teknologi yang berusaha menyatukan dunia virtual (maya) dengan reality (dunia nyata), membuat sebuah interface senyata mungkin di dihadapan kita.

Lalu, apa sih kegunaan dari VR itu sendiri?
Beliau menjabarkannya dalam berbagai bidang seperti berikut.
  1. Entertainment/Hiburan (dengan lebih nyata, menyenangkan, menarik)
  2. Medicine/Ilmu Pengobatan (mengajarkan keterampilan baru dengan aman dan terkontrol)
  3. Manufacturing/Manufaktur (mudah digunakan, harga murah)
  4. Education & Training (dengan simulator)
  5. Ergonomic
Di samping kegunaan, berikut pula kelemahan yang sedang dihadapi dalam mengembangkan VR tersebut.
  • Cyber sicknese/Simulator sickness
  • Low fidelity
  • Expensive
  • Lack of integration between application packages
Dan harapan ke depannya dalam mengahadapi kelemahan-kelemahan tersebut adalah sebagai berikut.
  • High-fidelity system
  • Cost saving (farm render computer diganti dengan GPU)
  • Collaborative (High-Speed network for interconnection)
  • High-level contact between participant in distributed VR
Salah satu project dari Sony yaitu Sony project morpheus. adalah alat pelengkap dalam console playstation 4 terbaru yang menggunakan teknologi VR. 

Produk Virtual Reality yang diberi nama kode Project Morpheus ini akan dirancang untuk PlayStation 4. Headset yang dipamerkan ini menggunakan LCD 1080p dengan sudut pandang 90 derajat. Selain itu, headset VR ini juga terintegrasi dengan PlayStation Camera dan PlayStation Move (untuk kendali gerakan). Prototipe yang dipamerkan ini dapat dihubungkan melalui koneksi HDMI dan USB. Namun nantinya Sony akan membuatnya dapat dipakai tanpa kabel.
Walaupun ditujukan untuk PlayStation 4, namun headset VR ini nantinya juga dapat digunakan di luar gaming. Pihak Sony sendiri telah menjalin kerjasam dengan beragam pengembang software, mulai dari Epic Games, Crytek, Autodesk, Unity, dan masih banyak lagi. Jadi jangan heran jika ada orang yang bekerja atau mendesain sesuatu menggunakan headset canggih ini.
Pada saat ini, ada beberapa headset VR yang cukup terkenal di pasaran yaitu Oculus VR Rift dan Project Fortaleza dari Microsoft. Sony sendiri juga menyatakan bahwa headset VR ini belum akan dipasarkan tahun ini. Sebelum dijual bebas, Sony juga akan mengeluarkan SDK untuk para developer sehingga akan ada banyak konten yang tersedia saat headset VR ini dijual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar